Assalamu'alaikum Wr. Wb.

- Berwudhu :
Pengertian wudhu
yaitu menurut istilah lughah “bahasa”, wudhu adalah bersih dan indah. Dan
sedangkan menurut syara’, wudhu artinya membersihkan anggota badan dari hadast
kecil dengan cara mencuci atau membasuh seluruh anggota badan tertentu dengan
air sebelum mengerjakan Shalat sesuai dengan ketentuan yang sudah di tetapakan
dalam syara’. Kemudian menurut Hanafiyah Pengertian Wudhu yaitu Mensucikan diri
menggunakan Air untuk 4 (empat) anggota tubuh, Allah menegaskan dalam surat
Al-maidah ayat 6:
يٰآاَيُّهَاالَّذِيْنَ اٰمَنُوْآاِذَاقُمْتُمْ
اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُواوُجُوْهَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ
وَاَرْجُلُكُمْ الَى الْكعْبَيْنِ
Artinya :
“wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka
basuhlah mukamu, tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu, dan (basuh)
kakimu sampai dengan mata kaki”.
Wudhu merupakan salah satu syarat sahnya sholat, orang yang hendak melakukan sholat, sebaiknya terlebih dahulu berwudhu, karna wudhu di wajibkan ketika hendak melaksankan sholat.
لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا
أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ
Artinya :
“Allah tidak
menerima shalat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu.” (HR.
Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)
- Syarat sahnya Wudhu :
a. Islam
b. Tamyiz, yakni bisa
membedakan baik buruknya suatu pekerjaan
c. Tidak berhadast
besar
d Dengan air suci lagi
mensucikan
e. Tidak ada sesuatu
yang menghalangi air sampai keanggota wudhu, misalnya getah, cat, dan sebagainya.
f. Mengetahui
mana yang wajib “fardu” dan mana yang sunah- Rukun fardhu wudhu :
Rukun wudhu ada enam
perkara, yaitu :
a. Niat
b. Membasuh seluruh
muka, mulai dari tumbuhnya rambut kepala hingga bawah dagu, dan dari telinga
kanan hingga telinga kiri.
c. Membasuh kedua
tangan sampai siku-siku
d. Mengusap sebagian
rambut kepala
e. Membasuh kedua
telapak kaki sampai mata kaki
f. Tertib
(berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus di dahulukan, dan
mengakhiri mana yang harus terakhir.
- Sunah-sunah wudhu :
a. Membaca bismillahir rahmanir rahiim pada permulaan wudhu.
b. Membasuh kedua
telapak tangan sampai pergelangan.
c. Berkumur-kumur.
d. Membasuh lubang
hidung sebelum berniat.
e. Menyapu seluruh
kepala dengan air.
f. Mendahulukan anggota
kanan dari kiri.
g. Menyapu kedua
telinga luar dan dalam.
h. Menigakalikan
membasuh.
i. Menyela-nyela
jari-jari tangan dan kaki.
j. Membasuh semua
anggota wudhu sebanyak tiga kali.
k. Dilakukan
berturut-turut, artinya sebelum kering basuhan anggota pertama dilanjutkan
dengan basuhan anggota berikutnya.
l. Wudhu dilakukan
sendiri, jangan meminta pertolongan orang lain terpaksa karna ada udzur.
m. Jangan
diseka/diusap.
n. Menggosok anggota
wudhu sampai bersih.
o. Menghindari agar
percilan air jangan kembali kebadan.
p. Jangan berbicara.
q. Menyikat gigi
sebelum wudhu.
r. Membaca do’a sesudah
wudhu.
- Yang membatalkan wudhu :
a. Keluar sesuatu dari kubul dan dubur, misalnya buang air kecil maupun besar atau keluar angin dan sebagainya.
b. Hilang akal karena
gila, pingsan, mabuk, dan tidur nyenyak.
c. Tersentuh kulit
antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dengan tidak memakai tutup
(muhrim=keluarga yang tidak boleh dinikahi).
d. Tersentuh kemaluan
(kubul atau dubur) dengan tapak tangan atau jari – jari yang tidak memakai
tutup (walaupun kemaluan sendiri).
- Cara Wudhu :
Orang orang yang
hendak melakukan sholat, diwajibkan berwudhu terlebih dahulu, karena wudhu
adalah salah satu syarat sahnya sholat. Dan sebelum berwudhu badan harus benar
– benar bersih dari hadast dan najis, berikut cara – cara mengerjakan wudhu :
a. Membaca
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM
b. Mencuci telapak
tangan dengan bersih. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَا صِيْكَ
كُلِّهَا
ALLAHUMMAHFADZ
YADAYYA MIN-MA ASIHA KULLIHAA
c. Berkumur – kumur
tiga kali, sambil membersihkan gigi. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ اَعِنِّى عَلٰى ذِكْرِكَ وَ شُكْرِكَ
ALLAHUMMA-AI’NNI
A’LAA DZIKRIKA WASYUKRIKA
d. Membasuh hidung tiga
kali. Bacaan lafadznya :
اَللّٰهُمَّ اَرِحْنِى رَاىِٔحَةَ الْجَنَّةِ
وَانْتَ عَنِّى رَاضِ
ALLAHUMMA-ARIHNII
RO-IHATAL JANNATI WA-ANTA A’NNII ROODI
e. Membasuh muka tiga
kali, mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala hingga wajah dagu, dan dari
telinga tangan dan telinga kiri, sambil membaca niat wudhu.
“Sambil membasuh
muka membaca niat”
نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعَ الْحدَثِ الْاَصْغَرِ
فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَلٰى
NAWAITUL WUDHUU-A
LIRAF'IL HADATSI ASHGHARI FARDHAL
LILLAAHI TA'AALAA
Artinya : “Saya
niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah Ta'ala”

Dan dilanjut membaca
lafadz do’a membasuh muka. Bacaan lafadznya :
اَللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ
ALLAHHUMMA BAYID
WAJHII YAUMA TABYADU WUJUUHU WATASWADDU WUJUUHU
f. Membasuh
tangan kanan hingga siku-siku tiga kali sampai benar-benar rata, dan tidak lupa
menyilang-nyilang jari-jari sampai bersih. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِّى كِتَابِيْ بِيَمِنِىْ
وَحَاسِبْنِى حِسَابًايَسِيْرًا
ALLAHHUMMA-A’TINNI
KITAABII BIYAMINII WAHAASIB-NII HISAA BAYASIIRO
g. Membasuh tangan kiri
sebanyak tiga kali sampai siku. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ لَا تُعْطِنِّى كِتَابِيْ بِشِمَالِى
اَوْمِنْ وَرَآءِ ظَهْرِيْ
ALLAHHUMMA LAA
TU’TINII KITAABII BISYIMAA LII AUMIWAROO-I DZOHRII
h. Menyapu bagian
rambut kepala tiga kali. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِىْ عَلَى
النَّارَ
ALLAHHUMMA HARRIM SYA’RII
WABASRII ‘ALAANNAR
i. Membasuh kedua
telinga. Bacaan lafadznya :

اَللّٰهُمَّ الجْعَلْنِى مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ
الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ
ALLAHHUMMAJ-‘ALNII
MINAL LADZIINA YASTAMI’UUNAL QOULA FAYATTABI’UUNA AHSANAH
j. Mencuci kaki kanan
tiga kali sampai mata kaki. Bacaan lafadznya :
اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَ الصِّرَاطِ
الْمُسْتَقِيْمِ يَوْمَ تُثَبِّتُ فِيْهِ اَقْدَامَ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ
ALLAHHUMMA TSABIT
QODAMII ‘ALAS SIROOTI MUSTA-QIIM YAUMA TUTSABBITU FIIHI AQDAAMA ‘IBAADIKAS
SOOLIHIIN
k. Membasuh kaki
kiri sebanyak tiga kali dengan cara yang sama seperti kaki kanan. Bacaan
lafadznya :
اَللّٰهُمَّ لَاتَزِلُ قَدَمِيْ عَلَ الصِّرَاطِ
فِى النَّارِ يَوْمَ تَزِلُ فِيْهِ اَقْدَامُ الْمُنَا فِقِيْنَ وَالْمُشْرِكِيْنَ
ALLAHUMMA LAATADZILU QODAMII 'ALAS SHIROOTI FIINNAARI YAUMA TADZILU FIIHI AQDAAMAL MUNAA FIQIINA WAL MUSYRIKIIN
l. Dalam melaksanakan
pekerjaan – pekerjaan diatas, wajib dikerjakan dengan berturut-turut, artinya
yang harus dahulu di dahulukan dan yang harus akhir di akhirkan.
- Do’a sesudah wudhu :
Selesai wudhu, disunahkan membaca do’a dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Berdo’a mnghadap kiblat
b. Saat berdoa kedua tangan diangkat
c. Wajah diangkat dengan posisi memandang
kelangit.
اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ
لَا شَرِيْكَ لَهُ واَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ جْعَلْنِى
مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِى الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِى مِنْ عِبَادِكَ
الصَّالِحِيْنَ،
ASY-HADU ALLAA ILAAHA ILLALLAAH, WAHDAHUU
LAA SYARIILAH, WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAN ‘ABDUHU WA RASUULLUH. ALLAHUMMAJ’ALNII
MINAT TAWWAABIINA, WAJ’ALNII MINAL MUTTATOHIRIINA. WAJ’ALNI MIN’IBADIKASH
SHAALIHIIN
Artinya :
“Aku bersaksi, tiada tuhan melainkan
Allah yang tunggal dan tidak ada sekutu baginya. Dan aku bersaksi, bahwa Nabi
Muhammad saw, adalah utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli
taubat dan jadikan lah aku orang yang suci, dan jadikan lah aku dari golongan
orang-orang yang shalih.”
Semoga artikel ini bisa mebantu dan
bagi anda yang belum tau semoga bisa memberikan manfaat
yang baik dalam cara berwudhu.
Dan bagi anda yang ingin tau cara Sholat
Dhua saya sudah sediakan di artikel sebelumnya.
Jika artikel ini bermanfaat bagi anda,
tolong share agar orang yang kenal dan dekat sama anda bisa memperbaiki cara
berwudhunya.
Semoga artikel panduan berwudhu ini bisa mebantu dan bagi anda yang belum tau semoga bisa memberikan manfaat yang baik dalam cara berwudhu.
Dan bagi anda yang ingin tau cara Sholat Dhua saya sudah sediakan di artikel sebelumnya.
Jika artikel ini bermanfaat bagi anda, tolong share agar orang yang kenal dan dekat sama anda bisa memperbaiki cara berwudhunya.
Dan bagi anda yang ingin tau cara Sholat Dhua saya sudah sediakan di artikel sebelumnya.
Jika artikel ini bermanfaat bagi anda, tolong share agar orang yang kenal dan dekat sama anda bisa memperbaiki cara berwudhunya.
Semoga bermanfaat dan terimakasih :)